Tahukah Anda bahwa otak adalah satu-satunya organ tubuh manusia yang
tidak pernah berhenti beraktivitas, bahkan ketika Anda tidur lelap? Saat
tubuh beristirahat, otak tetap bekerja dengan intensitas yang lebih
kecil.
Golden years atau masa emas pertumbuhan otak anak terjadi
di usia balita, terutama hingga usia 3 tahun. Pada masa ini, sel-sel
otak anak mampu tumbuh dengan sangat pesat hingga lebih dari 70% berat
otak orang dewasa. Oleh karena itu, Anda perlu menstimulasi serta
memberikan nutrisi dengan cermat dan tepat kepada sang buah hati.
Proses
pertumbuhan otak hanya berlangsung hingga usia 5 tahun. Setelah itu,
proses pertumbuhan otak akan melambat. Manfaatkan waktu yang sangat
terbatas tersebut dengan memberikan asupan gizi dan energi secara rutin.
Dengan asupan gizi dan energi yang seimbang, otak akan menerima
rangsangan yang baik untuk terus bekerja secara optimal, terutama untuk
mengolah semua informasi yang diperoleh saat si kecil beraktivitas.
Perlu
Anda ketahui, masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi
perkembangan otak dan tubuh anak, salah satunya adalah tidur di malam
hari. Banyak orang tua yang mengira bahwa fungsi tidur hanya sekedar
untuk beristirahat. Padahal, ketika tidur, sel-sel otak dan tubuh
bekerja semalaman dalam proses metabolisme, yaitu proses pengolahan
asupan menjadi energi. Proses metabolisme akan merangsang pertumbuhan
tulang dan jaringan. Biasanya, pertumbuhan anak yang kurang tidur, tidak
sebagus anak yang rutin tidur dengan nyenyak.
Tidur yang cukup
dan berkualitas berperan penting dalam kinerja otak. Berikut adalah tips
agar buah hati Anda bisa tidur dengan nyenyak:
• Pastikan anak
tidur setelah makan secara cukup, tidak lebih atau kurang. Bila
kelaparan, tidur akan menjadi tidak nyenyak dan besar kemungkinan anak
akan terbangun.
• Berikan minum air putih atau susu hangat sebelum tidur.
• Hindari
makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti cokelat dan teh.
Kafein akan merangsang otak untuk aktif bekerja, sehingga anak akan
terjaga.
• Walaupun anak belum mengantuk, tetap ajak ia untuk berbaring di tempat tidur.
• Bacakan dongeng atau perdengarkan musik yang tenang sebagai pengantar tidur.
• Redupkan
atau matikan lampu kamar. Jangan tinggalkan TV atau musik dalam keadaan
menyala karena suara akan mengalihkan fokus otak untuk bekerja dalam
proses metabolisme tubuh.
Dengan nutrisi yang cukup, stimulasi
yang tepat dan tidur yang berkualitas, perkembangan otak anak akan lebih
optimal. Penuhi dan perhatikan semua kebutuhan sang buah hati agar ia
tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar